GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membeberkan hal mengerikan dalam berjalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Refly menilai bahwa catatan utang pemerintah Indonesia saat ini sangat mengerikan.
“Utang Indonesia saat ini sudah tembus Rp 7000 triliun. Belum lagi utang BUMN dan perusahaan swasta,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (3/4).
Advokat itu berharap agar Indonesia tak terkena jebakan utang.
“Saya tak tahu pasti, karena saya bukan ekonom, tetapi banyak kritik terhadap pemerintahan Jokowi terkait bidang ekonomi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa banyak pihak yang menilai bahwa pemerintahan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam bidang perekonomian jauh lebih baik.
“Banyak juga yang membandingkan dengan masa pemerintahan SBY dan sebagian mengatakan masa pemerintahan SBY jauh lebih baik kondisi ekonominya,” katanya.
Refly pun menegaskan bahwa kritiknya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi tak dilandaskan oleh rasa benci dan iri.
Menurut Refly, pandangannya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi itu adalah penilaian yang objektif.
“Orang seperti saya dan Rocky Gerung itu independen, sehingga tak segan-segan untuk melancarkan kritik terhadap pemerintah,” paparnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News