GenPI.co - Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai isu masa jabatan presiden tiga periode sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia dan Presiden Jokowi.
"Saya menduga isu perpanjangan masa jabatan presiden tersebut merupakan 'jebakan batman' bagi Presiden Jokowi," kata Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/4).
Dia menilai situasi politik dan ekonomi saat ini sangat tidak menguntungkan, karena rakyat sedang diliputi keresahan dan kesusahan hidup.
Hal itu terjadi karena harga barang, terutama kebutuhan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Yusuf mengatakan, upaya perpanjangan masa jabatan presiden hanya bisa ditempuh dengan melakukan amendemen UUD 1945.
Dia mengatakan, mengamendemen konstitusi memang sangat bisa.
Namun, kebutuhan perubahannya bukan karena kehendak dari kekuasaan yang ingin memperpanjang masa jabatan atau menambah periodesasi kekuasaan.
"Perubahan konstitusi harus berdasar kajian mendalam dari para ahli dan negarawan dalam masa waktu yang panjang," jelasnya.
Kajian itu kata Yusuf dilakukan setelah konstitusi saat ini dirasa tidak lagi memenuhi kebutuhan zaman.
Yusuf menegaskan bahwa mengamendemen soal pembatasan masa jabatan presiden ialah tabu.
Pasalnya, hal itu melabrak batasan etis kesepakatan bangsa yang dilahirkan oleh reformasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News