Ruhut Bongkar Aksi Demo BEM SI di Istana Hingga Tantang Mahasiswa

11 April 2022 07:10

GenPI.co - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menuding ada yang mengendalikan dalam aksi unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Merdeka pada Senin (11/4/2022).

Ruhut bahkan menilai aksi demo mahasiswa yang digelar di sejumlah kota di Indonesia ini termasuk di depan Istana Merdeka hanya mencari sensasi saja.

Selain menuding aksi mahasiswa dikendalikan, dia juga menantang mahasiswa yang demonstrasi 11 April 2022 untuk melumuri kotoran ke muka.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Semprot Rocky Gerung, Telak Habis

"Kalau besok kalian kalah, ayo, berani enggak melumuri kotoran manusia di muka kalian? Ayo, jangan hanya omong doang, jangan cari sensasi," tegas Ruhut dikutip dari JPNN.com, Senin (11/4/2022).

Pria berusia 68 tahun itu juga mengaku pernah menjadi aktivis mahasiswa saat pemerintahan Presiden Soeharto menerapkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK).

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Semprot Amien Rais, isinya Telak

"Pada waktu itu, kami moral force, bukan dikendalikan orang dari luar. Kalau sekarang, ada juragan demonya, ada barisan sakit hatinya, ada kadrunnya," jelas dia.

Ruhut lantas mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak terbiasa memanfaatkan mahasiswa karena mayoritas mahasiswa cerdas dan hebat dalam menuntut ilmu, bukan melakukan aksi demonstrasi.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Bela Luhut, Koordinator KontraS Kena Skakmat

"Jadi, jangan membiasakan menjual-jual mahasiswa," tuturnya.

Sebelumnya, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan peserta aksi demo 11 April 2022 ialah para mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta.

BEM SI akan membawa total 18 tuntutan pada aksi demo 11 April.

Selain menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Kemudian mahasiswa juga mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.

Serta demo tersebut juga mendesak pemerintah memberikan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.

Pemerintah juga didesak membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Aksi demo 11 April turut mendesak Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas terhadap wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Tuntutan demo mahasiswa ini juga mendesak Presiden Jokowi mengusut kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja para menteri.

Dari bermacam aspirasi itu, tuntutan utama aksi demo 11 April ialah menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024.(mcr9/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co