GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengapresiasi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief yang memenuhi panggilan KPK.
Sebagai informasi, KPK memanggil Andi Arief terkait kasus korupsi Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.
"Memang sudah seharusnya Andi Arief taat terhadap panggilan KPK," ujar Fernando kepada GenPI.co, Selasa (12/4).
Fernando mengatakan kalau Andi Arief tidak taat, KPK tentu bisa melakukan panggilan paksa.
Dia berharap kedatangan Andi Arief bisa mengungkap tabir baru dalam kasus korupsi Abdul Gafur.
"Sebaiknya Andi Arief jujur kepada penyidik KPK, termasuk ketika ada aliran dana yang mengalir ke petinggi partai," kata Fernando.
Menurut Fernando, setiap tindakan korupsi memang harus diungkap hingga akarnya.
Dia mendukung penuh KPK menyelesaikan hingga tuntas semua kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Sebelumnya, Andi Arief diperiksa di gedung Merah Putih KPK, pada Senin (11/4).
Plt Jubir KPK Ali Fikri menyebut Andi diperiksa terkait dugaan adanya komunikasi saksi dengan tersangka mengenai konsultasi pencalonan sebagai ketua DPD Demokrat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News