GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membongkar siasat Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengganggu pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut dia, ada siasat lama yang dimainkan AHY untuk menyenggol Presiden Jokowi dengan isu pemilu ditunda dan atau tiga periode.
"Saya lihat AHY mau cari panggung terkait isu yang jelas-jelas sudah dibantah Presiden Jokowi soal pemilu ditunda, yang mana tetap akan berlangsung pada 14 Februari 2024," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (17/4).
Rudi menjelaskan sebelum mengkritik Presiden Jokowi, AHY seharusnya bisa melihat rekam jejak kepemimpinan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada akhir 2013.
Sebab, para kader Demokrat kala itu sibuk untuk membuat wacana perpanjangan masa jabatan presiden sebelum Presiden SBY lengser pada 2014.
"Meski Pak SBY juga menolak, bukan berarti AHY bisa melupakan kejadian itu. Kondisi ini hampir sama ketika zaman Presiden SBY," jelasnya.
Oleh karena itu, Rudi menekankan AHY agar tidak terlalu cepat menuding pemerintahan Presiden Jokowi tidak benar.
Menurut dia, AHY sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik sebagai Ketum Demokrat.
"Saya hanya menyarankan AHY agar bisa mengurus Demokrat dengan baik. Jadi, dia lebih baik untuk memperkuat partainya, daripada harus membuat pernyataan yang menyerang dirinya sendiri," jelasnya.
Rudi menegaskan penyerangan diri sendiri itu terlihat ketika Demokrat sekarang lupa terkait peristiwa yang sempat mengancam demokrasi tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News