Pejabat Negara Sudah Jauh dari Nilai Pancasila, Kata Anwar Abbas

19 April 2022 21:40

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyoroti isu kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang mau menggulingkan Presiden Joko Widodo dan mengganti ideologi Pancasila.

Anwar lantas membandingkan gerakan yang ingin mengganti ideologi negara dengan para pejabat tinggi negara dan politikus yang tindakannya seolah jauh dari nilai-nilai Pancasila.

"Saya rasa ideologi para petinggi negara, politikus, dan pemilik kapital di negeri ini, sudah tidak lagi didominasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," ujar Anwar kepada GenPI.co, Selasa (19/4).

BACA JUGA:  Anwar Abbas Berpesan ke Jokowi, Sebut Masalah Bangsa Sangat Berat

Menurut dia, tak sedikit pula yang menganut liberalisme dan kapitalisme.

"Kenapa hal itu tidak dilihat sebagai suatu ancaman? Mengapa pelakunya tidak ditangkap?" ucapnya.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Minta Pemerintah Menahan Diri Saat Ramadan, Simak!

Menurut Anwar, dampak adanya pejabat yang menganut kapitalisme dan tidak mengamalkan Pancasila begitu besar.

"Dampak dari tindakan dan perbuatan teroristik yang mereka lakukan efek buruknya mengena masyarakat lapis bawah," jelas Anwar.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Minta Pemerintah Tidak Halangi Demo 11 April 2022

Dia menilai emak-emak ketakutan karena ekonomi keluarga mereka terpukul imbas kebijakan petinggi negara yang tak mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Ketua Muhammadiyah itu juga menyinggung kasus kelangkaan minyak goreng menjadi bukti rakyat tidak berkutik menghadapi persoalan bangsa.

"Pertanyaannya, apakah para penegak hukum tidak melihat tindakan mereka sebagai anti-Pancasila dan anti-UUD 1945? Mengapa tidak ditangkap para pelaku utama dan mafia minyak goreng?" ucap Anwar.

Oleh karena itu, Anwar mengimbau para pejabat negara dan politikus kembali ke ideologi Pancasila.

Menurut dia, Pancasila bukan hanya pemanis di bibir saja, melainkan harus diimplementasikan di dalam perbuatan sehari-hari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co