GenPI.co - Direktur eksekutif Lingkaran Madani, Ray Rangkuti mengatakan manuver Luhut Pandjaitan sangat membahayakan Presiden Jokowi terkait wacana penundaan pemilu.
"Kritik Ibu Mega menjurus ke dua hal sekaligus. Pertama, setelah (Jokowi) dua periode memimpin negara ini dengan baik, jangan sampai diakhiri dengan buruk," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Kamis (21/4).
Hal kedua, kata dia, Megawati ingin mengingatkan Luhut agar ikut menjaga demokrasi.
"Mengingatkan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) agar menjaga demokrasi yang diperjuangkan dengan susah payah oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Bukan tanpa sebab, Ray Rangkuti yang juga seorang aktivis sejauh ini tidak melihat adanya rekam jejak perjuangan Luhut dalam menjaga demokrasi.
"LBP tidak ikut memperjuangkannya, tetapi menikmati hasilnya, kini malah ingin mengembalikannya ke era otoritarianisme," pungkas Ray.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut penundaan pemilu sebagai permainan politik merupakan peringatan kepada Presiden Jokowi agar tidak terjerumus pada manuver Luhut Pandjaitan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News