GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 12 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), termasuk Bupati Bogor Ade Yasin.
Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, 11 pihak lainnya merupakan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Bogor da auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Meski demikian, Ali belum membeberkan nama-nama pihak lain yang ikut terjaring dalam operasi senyap di Jawa Barat tersebut.
"Sampai saat ini, KPK mengamankan 12 orang di antaranya Bupati Bogor Ade Yasin, pejabat dan ASN Pemkab Bogor, serta pihak dari BPK perwakilan Jabar," Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Rabu (27/4).
Menurutnya, penangkapan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor.
"Terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," kata dia.
Dalam kasus ini, Ali mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya dalam kasus ini.
"Saat ini, tim penyidik masih memeriksa 12 orang tersebut sekaligus mengonfirmasi temuan uang dalam pecahan rupiah yang jumlahnya masih dihitung," tururnya.
Menurutnya, perkembangan kasus dan status hukum para pihak yang ditangkap akan segera diinformasikan dalam waktu 1x24 jam.
Sementara itu, Wakil Pimpinan KPK Nurul Ghufron membenarkan pihaknya mengamankan sejumlah uang. Uang tersebut, kata Ghufron, sedang dihitung oleh tim penyidik.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," kata Ghufron. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News