Willy Aditya Ungkap Alasan Pejabat Inginkan WTP dari BPK

02 Mei 2022 20:56

GenPI.co - Anggota Komisi XI DPR RI Willy Aditya memberikan alasan kepala daerah yang ngotot ingin dapat  wajar tanpa pengecualian (WTP) dari  BPK.

Hal ini dikatakannya menanggapi operasi tangan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Bogor Ade Yasin yang diduga menyuap auditor BPK.

 “Pertama, ada pemahaman yang salah dari penyikapan terhadap opini auditor. Semua berposisi seolah-olah sebagai investor dalam membaca audit,” kata Willy di DPR RI, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  KPK Pastikan 11 Tersangka Termasuk Ade Yasin Lebaran di Tahanan

Dia mengatakan,  hasil audit ini pertama kali adalah untuk mengetahui situasi diri dan melakukan perbaikan kedepan. 

“Jadi kalaupun hasil audit itu ada hal yang harus diperbaiki, ya lakukan saja itu bukan hukuman,” bebernya. 

BACA JUGA:  Ade Yasin Bantah Terlibat Korupsi, KPK: Hak yang Bersangkutan

Menurutnya, pihak di luar hanya tinggal menyakinkan diri apakah rencana perbaikan itu dapat dilakukan dan rasional. 

“Kedua, situasi menjadi parah ketika hasil audit diposisikan sebagai hukuman, seolah-olah kalau dapat disclaimer di bawah WTP ada hukuman yang akan diterima,” kata Willy.

BACA JUGA:  Masih Soal Kasus Korupsi Ade Yasin, KPK Bergerak ke Bandung

Politikus NasDem itu mengatakan, BPK itu juga bekerja bukan hanya di ujung ketika pemeriksaan, tetapi juga melakukan monitoring. 

“Ketiga, Banyak hak keuangan pusat atau daerah yang disandarkan pada pendapat formal auditor ini,” bebernya. 

Hal ini akan semakin mempersulit kemampuan daerah untuk berinovasi demi kesejahteraan masyarakat. 

“Akhirnya mereka hanya fokus agar dapat opini bagus dari BPK saja,” imbuh WIlly Aditya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co