Demokrat Desak Kemenkes Bertindak Tangani Hepatitis Akut

05 Mei 2022 15:20

GenPI.co - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari meminta Kementerian Kesehatan segera meneliti penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Menurut Lucy, hal itu menjadi urgent agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi.

"Korban tiga anak tidak boleh lagi bertambah akibat terlambatnya penelitian penyebab hepatitis akut," ujar Lucy kepada GenPI.co, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  Wabah Hepatitis Akut Merebak, Cari Tahu Gejala dan Pencegahannya

Menurutnya, Kemenkes harus menggunakan semua sumber daya yang dimiliki agar secepatnya mengetahui penyebab hepatitis akut.

"Hanya dengan mengetahui penyebabnya, Kemenkes dapat mengobati dengan tepat pasien yang terkena hepatitis akut," jelasnya. 

BACA JUGA:  Siti Nadia Ungkap Kasus Hepatitis Akut Pada Anak, Begini Katanya

Dengan begitu, lanjutnya, penyakit hepatitis akut dapat diatasi lebih awal sehingga korban jiwa dapat diminimalkan.

Lucy menegaskan, Kemenkes harus menggunakan semua laboratorium yang dimiliki sehingga penyebab hepatitis akut segera terungkap.

"Saya percaya SDM dan fasilitas yang dimiliki Kemenkes lebih dari cukup untuk mengungkap penyebab hepatitis akut," tuturnya. 

Dirinya menyerahkan agar menteri kesehatan memerintahkan aparatnya melakukan penyelidikan segera mungkin.

"Ini sangat penting supaya dapat teratasi secepatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah hepatitis akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 27 April 2022.

WHO mencatat, jumlah laporan kasus ini terus bertambah, di mana tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.

Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki gejala antara lain perubahan warna urin (gelap) dan/atau feses (pucat), kulit menguning dan terasa gatal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co