GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada menterinya adalah bentuk sindiran.
Jokowi dikatakan menyindir menteri yang kerap mengomentari yang bukan bidangnya dan meminta agar fokus pada tanggung jawabnya saja.
"Sindiran terhadap Luhut Binsar Pandjaitan yang selama ini mengomentari sesuatu yang bukan bidangnya,” kata Pangi saat dihubungi, Selasa (10/5).
Selain itu kata Pangi, menko marives itu kerap menjadi pengamat semua kementerian.
Pangi mengatakan idealnya menteri yang boleh berkomentar soal pemilu adalah yang relevan seperti Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kementerian Dalam Negari (Kemendagri).
"Kabinet yang sebetulnya ahli tapi seperti seolah rasa-rasanya Luhut ini ahli semua kementerian, semua bidang dikuasainya,”katanya.
Dia mengatakan sebaiknya para menteri tidak asal berkomentar aneh-aneh.
“Jangan semua menteri ngomong yang aneh-aneh ngawur itu," ujarnya.
Pangi mengatakan ada baiknya para menteri berbicara dan berkomentar sesuai dengan kapasitasnya.
"Kembali ke khittah awal itu the right man on the right place, tepatkan orang sesuai dengan keahliannya, zaken kabinet (kabinet yang terdiri dari para ahli), bukan kabinet ahli semua hal," imbuh Pangi.
Sebelumnya Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya baik menteri dan kepala lembaga agar fokus bekerja menyelenggarakan tahapan pemilu 2024 yang mulai pada pertengahan tahun ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News