GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan apresiasi kepada KPK yang terus melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi Formula E.
Hari mengatakan, KPK wajib memproses dugaan korupsi itu sebelum pelaksanaan kegiatan Formula E supaya kredibilitas KPK terjaga.
KPK harus berpacu dengan waktu karena pelaksanaan Formula E akan berlangsung 4 Juni.
"Tahapan pembiayaan Formula E ada pemaksaan dan menyalahi aturan yakni dalam tatanan penggunaan keuangan terutama APBD dan sangat dipaksakan," ucapnya kepada GenPI.co, Jumat (13/5).
Dia mengatakan, Formula E memang terkesan sangat dipaksakan demi kepentingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jadi, Hari sangat menyayangkan adanya motif politik di balik perhelatan Formula E.
“Motif politis tentunya nama Anies yang menjadi taruhan sukses atau tidaknya penyelenggaraan (Formuls E, red),” jelasnya.
Hari menegaskan bahwa KPK harus on the track dalam mengusut Formula E.
Di sisi lain, perhelatan Formula E secara teknis bisa saja tetap berjalan selama proses penyelidikan.
"Pemanggilan Anies, Kadispora, dan Bank DKI juga penting agar terang benderang pembiayaan Formula E sedari awal," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News