GenPI.co - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan tidak seharusnya masih ada orang kelaparan di Indonesia.
Sebab, menurut Iqbal, tidak boleh ada lagi orang kelaparan di negeri yang sesungguhnya kaya raya.
“Partai Buruh akan memperjuangkan jaminan makanan. Itu bukan bantuan langsung tunai atau bantuan sosial, melainkan jaminan makanan,” ujar Said Iqbal di depan Gedung DPR RI, Kamis (14/5).
Iqbal mengatakan jaminan makanan akan membuat orang-orang miskin di Indonesia tidak lagi kelaparan.
Jaminan makanan, kata Iqbal, akan didanai APBD dan APBN.
Iqbal mengatakan orang miskin nantinya akan didata dan diberi rekening bank.
“Setiap bulan akan ada yang masuk ke rekening mereka. Cling! Jumlahnya Rp 500 ribu. Itu akan kami perjuangkan,” tuturnya.
Iqbal mengatakan saat ini jumlah orang miskin di Indonesia sekitar 27,7 juta jiwa.
“Ya, kurang lebih 30 juta orang, lalu dikali Rp 500 ribu, maka artinya negara hanya butuh Rp 15 triliun per bulan atau 180 triliun per tahun,” ungkapnya.
Dengan uang segitu, Iqbal meyakini kelaparan akan musnah di Indonesia.
Untuk menghindari kecurangan, Iqbal mengatakan saldo di rekening tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai.
Menurutnya, saldo jaminan makanan hanya boleh digunakan di tempat-tempat belanja bahan pokok.
“Beri kami kesempatan, kami akan lakukan itu,” ucap Iqbal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News