Pengamat Berharap Koalisi Partai Golkar Tak Ingin Tunda Pemilu

18 Mei 2022 21:55

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto merespons terbentuknya koalisi partai politik besutan Partai Golkar, PAN, dan PPP. 

Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024. 

Satyo, sapaan akrabnya berharap Koalisi Indonesia Bersatu tidak punya niat lagi untuk menunda pemilu.

BACA JUGA:  Koalisi Partai Golkar, PAN, dan PPP Belum Memiliki Titik Temu

"Semoga koalisi ini bukan kamuflase dan menjadi perubahan taktik dari para pengusung imajinasi gila yang ingin pemilu ditunda," ujar Satyo kepada GenPI.co, Selasa (17/5).

Satyo mengatakan, solidaritas koalisi itu sangat bergantung kepada Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto.

BACA JUGA:  Soal Koalisi Partai Golkar, Politikus Partai Gerindra: Sah Saja

"Koalisi ini bertahan hingga masa pendaftaran capres dan cawapres jika Airlangga cukup tangguh mengamankan kursi Ketum Partai Golkar," jelasnya.

Satyo mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu akan layu jika terjadi perubahan cepat dan mendasar dalam internal Partai Golkar.

BACA JUGA:  Koalisi Indonesia Bersatu Menguntungkan Golkar, Kata Pengamat

"Koalisi ini akan menjadi pemantik lahirnya pusaran poros lainnya jika ada pertimbangan kepentingan jangka pendek," kata Satyo.

Satyo menduga akan lahir 3 pusaran koalisi yakni poros Partai Golkar, PDIP, dan Partai NasDem.

Oleh karena itu, Satyo berharap Koalisi Indonesia Bersatu tetap berkomitmen dan berpegang teguh untuk melaksanakan Pemilu 2024.

Pasalnya, menurut dia, menunda pemilu sama dengan menambah masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan berpotensi mencederai konstitusi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co