GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin merespons wacana dipangkasnya masa kampanye Pemilu 2024.
Nazaruddin mengatakan, Partai Ummat santai menghadapi persoalan tersebut.
"Bagi Partai Ummat, itu tidak menjadi masalah," ujar Nazaruddin kepada GenPI.co, Rabu (18/5).
Nazaruddin mengatakan, sebagai partai baru, pihaknya memang harus memulai pendekatan kepada masyarakat terlebih dahulu.
Dia mengatakan, upaya pertama yang dilakukan ialah mendapatkan SK Kemenkumham.
Saat itu, kata Nazaruddin, pihaknya sampai melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kecamatan.
"Sekarang kami sedang menghadapi verifikasi KPU," jelasnya.
Nazaruddin mengatakan, Partai Ummat sudah PDKT dengan masyarakat sejak lama.
"Kami setiap hari berkampanye melalui semua lini," kata Nazaruddin.
Nazaruddin mengatakan, Partai Ummat dibangun dari nol dan akan terus bertumbuh.
Oleh karena itu, pihaknya pun tak khawatir soal wacana masa kampanye yang akan diperpendek.
"Kampanye formal yang hanya beberapa hari itu tidak signifikan," ujar Nazaruddin.
Sebagai informasi, Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan KPU sedang menggodok persoalan durasi kampanye pada Pemilu 2024.
Salah satu opsi yang mencuat ialah kampanye hanya berlangsung 75 hari.
Adapun pada Pemilu 2019, KPU menetapkan masa kampanye berlangsung selama lima bulan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News