Tuduhan Kepada Ketua DPC Demokrat Surabaya Keji, Kata Pudjianto

20 Mei 2022 12:35

GenPI.co - Ketua PAC Gubeng, Pudjianto, menilai tuduhan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, keji.

Pasalnya, kebohongan publik terhadap Lucy Kurniasari mengemuka saat mendekati Muscab DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.

Seperti diketahui, kebohongan publik itu dinyatakan Ketua PAC Wonocolo Ribut Santoso.

BACA JUGA:  Demokrat Dukung 3 Parpol yang Sudah Berkoalisi untuk Pilpres 2024

Ribut menyebut, dukungan untuk Lucy dipaksa dan tidak murni dari hati.

"Tuduhan itu sangat keji," ujar Pudjianto kepada GenPI.co, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Demokrat Hadapi Koalisi Indonesia Bersatu, Begini Sikap AHY

Sebab, surat Dukungan terhadap Lucy untuk mencalonkan menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dilakukan di depan notaris.

"Sebelum Surat Dukungan ditandatangani, notaris menanyakan apakah ada paksaan? Jawabannya tidak ada," tuturnya.

BACA JUGA:  Demokrat Ungkap Alarm Berbahaya, Minta Jokowi Pulihkan Ekonomi

Pudjianto mengatakan semua pernyataan tidak ada paksaan direkam oleh notaris yang dapat dijadikan bukti

Selain itu, Lucy dinilai pihak yang bertanggung jawab terhadap turunnya kursi Partai Demokrat di DPRD Kota Surabaya dari enam menjadi empat kursi pada Pileg 2019.

"Penilaian itu pasti salah sasaran," tegasnya.

Sebab, Lucy Kurniasari menjadi PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya setelah usai Pileg 2019.

Dia menilai Herlina Harsono Njoto yang saat itu menjabat sebagai ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, yang harusnya bertanggung jawab atas turunnya kursi DPRD Partai Demokrat Kota Surabaya.

"Herlina telah gagal membesarkan DPC Partai Demokrat dengan makin menurunnya kursi DPRD Partai Demokrat Kota Surabaya," jelasnya.

Oleh karena itu, sungguh aneh jika Herlina dinilai mampu membawa Demokrat kembali berjaya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co