GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai poros NasDem-Demokrat-PKS belum punya calon presiden (capres) yang moncer untuk Pilpres 2024.
Menurut Refly, koalisi itu baru memiliki sosok calon wakil presiden yang moncer.
“Baru ada AHY yang moncer sebagai cawapres, karena berada di enam besar elektabilitasnya,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (29/5).
Refly menilai terbentuknya koalisi itu menunjukkan bahwa ideologi politik di Indonesia sudah sangat cair.
“Itu makin menunjukkan bahwa politik Indonesia sudah pragmatis. Namun, itu sebenarnya tak apa-apa,” ungkapnya.
Advokat itu juga menilai bahwa koalisi lain, yaitu Indonesia Bersatu yang terdiri dari PAN, PKB, dan Golkar, sangat ingin punya bargaining position lebih tinggi.
“Sebab, celakanya, mereka tak punya calon presiden yang moncer dari partai mereka. Calon yang moncer justru orang lain,” paparnya.
Meskipun begitu, Refly menilai fenomena itu merupakan masalah popularitas dan elektabilitas.
Refly mengatakan bahwa hal tersebut akan berbeda jika publik melihat capres dan cawapres dari segi kapabilitas.
“Saya lebih memilih orang seperti Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo yang punya pengalaman lebih banyak,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News