Duet Ganjar-Erick Moncer di 2024, Kata Poltracking Indonesia

09 Juni 2022 18:05

GenPI.co - Lembaga survei Poltracking Indonesia mengumumkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir bisa moncer pada Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Poltracking Indonesia merilis elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan pilihan responden pada Kamis (9/6).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut survei nasional itu diambil pada periode 16-22 Mei 2022 dan diikuti 1.220 responden melalui wawancara tatap muka di 34 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA:  Gonjang-ganjing Pilpres 2024, Erick Thohir Diteriaki Pak Presiden

"Margin of error-nya sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

Hanta Yuda mengatakan lembaganya merilis hasil survei jika ada tiga pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Ganjar Meroket

Hasil survei tersebut menyajikan tiga kemungkinan pasangan capres dan cawapres.

Kemungkinan pertama ialah:

BACA JUGA:  Disinggung Soal Ganjar, Luhut Malah Memalingkan Wajah

1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 27,6 persen.

2. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto - Ketua DPR RI Puan Maharani sebanyak  20,7 persen.

3. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen.

Hanta menyebut ada 13,7 persen responden yang merahasiakan jawaban dan 20,1 persen tidak jawab.

Kemungkinan kedua ialah:

1. Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 26,7 persen.

2. Prabowo Subianto - Erick Thohir 22,5 persen.

3. Anies Baswedan - Puan Maharani 12,2 persen.

Hanta menyebut ada 14,5 persen responden yang merahasiakan jawaban dan 24,1 persen tidak jawab.

Kemungkinan ketiga ialah:

1. Ganjar Pranowo - Erick Thohir 26,4 persen.

2. Prabowo Subianto - Puan Maharani 19,8 persen.

3. Anies Baswedan - Sandiaga Uno 18,9 persen.

Hanta mengatakan ada 14,9 persen responden yang merahasiakan jawaban dan 20 persen tidak jawab.

Sementara itu, Hanta mengungkapkan pasangan capres dan cawapres masih berpeluang besar berganti.

"Faktor utamanya ialah yakni dinamika politik yang akan terus terjadi menjelang Pilpres 2024, termasuk soal koalisi partai," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co