GenPI.co - Mantan Panglima TNI Marsekal Purn Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya peneliti Imparsial Hussein Ahmad.
Husein, sapaan akrabnya menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Presiden Jokowi cukup mengejutkan
“Hadi tidak memiliki rekam jejak sebagai orang yang mampu atau memahami masalah pertanahan,” ujar Husein kepada GenPI.co, Jumat (17/6).
Husein juga tidak yakin Hadi bisa menyelesaikan kasus land grading yang menjadi salah satu tugas Kementerian Agratia dan Tata Ruang.
Pasalnya, banyak masalah pertanahan atau land grading yang melibatkan institusi TNI.
Keraguan tersebut, kata Husein, makin terlihat setelah Jokowi menunjuk Hadi yang merupakan Panglima TNI.
“Kedua, ini juga memperlihatkan penunjukan menteri kali ini tidak berdasarkan kompetensi,” jelasnya.
Menurutnya, Jokowi menunjuk menteri dengan pertimbangan lain terkait kepentingan yang seharusnya tidak dilakukan kepala negara.
“Kami berharap Pak Jokowi tidak melakukan hal itu, tetapi ternyata dilakukan. Tentu saja hal itu mengecewakan,” kata dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap Hadi bisa menunjukkan komitmen terhadap permasalahan tanah lewat kinerjanya.
“Hal itu agar pikiran yang tidak percaya terhadap beliau bisa terbantahkan,” ujar Husein. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News