Kebohongan Cak Imin Dibongkar, Bikin Kaget

25 Juni 2022 02:20

GenPI.co - Kebohongan Ketua Umum PKB Muhaiman Iskandar alias Cak Imin mulai dibongkar satu per satu.

Jubir Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid menegaskan pernyataan Cak Imin yang meminta putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang tak mencampuri urusan PKB adalah ahistoris dan arogan.

Imron beralasan, PKB yang didirikan pada 23 Juli 1998 tidak lepas dari peran besar sosok Gus Dur dan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

BACA JUGA:  Gus Jazil Bela Cak Imin, Yenny Wahid Tersudut

Namun melalui gugatan di pengadilan, Gus Dur disingkirkan dari posisi ketua umum oleh Cak Imin.

“Selama ini PKB Muhaimin Iskandar tetap mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur," ujar Imron di Jakarta, Jumat (24/6).

BACA JUGA:  Surat Edaran Menteri Tjahjo Kumolo Tegas, PNS Siap-siap Aja

Imron juga membeberkan kebohongan Cak Imin yang menaikkan suara PKB di Pemilu.

Menurut dia, PKB pernah mengalami penurunan suara yang sangat signifikan dalam Pemilu 2009, yakni 4,95 persen suara sah nasional.

BACA JUGA:  Memanas, Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Serang

“Jadi kalau Muhaimin bilang PKB nggak terpengaruh gerakan Mbak Yenny, itu tidak punya dasar,” ungkapnya.

Suara PKB saat ini 9,69 persen suara sah nasional, tidak melebihi persentase PKB saat mengikuti Pemilu pertama 1999, yakni 12,62 persen suara sah nasional.

Menurutnta dengan membandingkan angka perolehan 13,57 juta suara di tahun 2019 dengan 13,2 juta suara di dua dekade sebelumnya (1999) tentu tidak relevan dan manipulatif.

“Karena variabel kenaikan jumlah penduduk Indonesia seolah-olah tidak diperhitungkan,” katanya.

Tak hanya itu, Imron juga menyesalkan pernyataaan Cak Imin yang menyebut Yenny Wahid gagal saat mendirikan partai.

“Kegagalan partai yang didirikan Mbak Yenny Wahid karena ada upaya penggagalan dari beberapa pihak,” pungkasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co