Gerakan Jokowi Tiga Periode Layak Diperjuangkan, Kata Kobar

26 Juni 2022 18:25

GenPI.co - Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, gerakan Presiden Jokowi tiga periode layak diperjuangkan.

Hal itu disampaikan Sahat dalam acara Halalbihalal Gerakan Tiga Periode di Sekretariat Nasional Jokpro 2024, Jakarta, Sabtu (25/6).

"Terkait tiga periode ini kita juga harus melihat bahwa apa yang dilakukan Jokowi selama ini memang benar-benar sesuai dengan harapan kita bertahun-tahun," kata Sahat.

BACA JUGA:  Surya Paloh Usul Anies-Puan ke Jokowi, Sikap PDIP Dibongkar

Sahat mengatakan, selama menjabat, Presiden Jokowi tidak hanya membangun Indonesia bagian Barat, tetapi juga membangun Indonesia bagian Timur.

Artinya, Presiden Jokowi menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa melihat wilayah Barat dan Timur.

BACA JUGA:  Gerakan Jokowi 3 Periode Masih Berkobar, Kata Qodari

"Beliau benar-benar membangun Indonesia sentris, banyak daerah-daerah yang puluhan tahun tidak dibangun, dalam waktu delapan tahun itu dibangun oleh Pak Jokowi,” kata Sahat.

Sahat mengatakan, program-program kerja Pemerintah untuk kemajuan bangsa ini masih perlu diselesaikan.

BACA JUGA:  Akmal Marhali Soroti Kasus Kematian Suporter Bola, Sebut Jokowi

Beberapa di antaranya yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di luar Jawa, pembangunan maritim Indonesia, tol laut, hingga menuju Indonesia Emas di tahun 2045 membutuhkan pemimpin seperti Jokowi.

Oleh karena itu, kata Sahat, masyarakat Indonesia dan para sukarelawan terus menyuarakan Jokowi tiga periode.

“Ini tentunya terus kami suarakan (3 periode, red) karena kami bingung 2024 ini kalau bukan pak Jokowi lagi, itu siapa yang bisa melanjutkan?," jelasnya.

Sahat mengatakan, kebijakan dan berbagai pembangunan, seperti IKN, maritim, tol laut, dan lain-lain harus Presiden Jokowi yang meneruskan.

Sahat juga melihat Presiden Jokowi tidak melarang rakyat untuk menyuarakan tiga periode.

"Kalau kita semua dari Sabang sampai Merauke menyuarakan pak Jokowi untuk lanjut lagi, saya yakin partai-partai juga akan mendesak,” jelasnya.

Gerakan tiga periode ini kata Sahat sudah melewati diskusi panjang oleh Kobar.

Oleh karena itu pihaknya meyakini gerakannya tidak bertentangan dengan UUD, karena dalam rumusannya, UUD memiliki ruang untuk amendemen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co