Gubernur Minta Tutup Holywings Medan, Ini Respons Menantu Jokowi

02 Juli 2022 10:30

GenPI.co - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang meminta untuk menutup operasional Holywings.

Pasalnya, Edy Rahmayadi menilai Holywings sudah sangat meresahkan. Terlebih, baru-baru ini ada kasus viral promosi minuman keras gratis bagi nama Muhammad dan Maria yang membuat kemarahan umat beragama.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edy Rahmayadi atas pernyataan tersebut.

BACA JUGA:  Cara Zoya Amirin Bikin Anu Wanita Cepat Basah, Enaknya Kebangetan

Namun, Bobby Nasution mengatakan pihaknya tidak bisa sembarangan untuk menutup operasional Holywings.

Menurutnya, ada beberapa landasan yang perlu dipertimbangkan oleh Pemkot Medan.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Allah Cinta Orang Bekerja Meski Tak Salat Jemaah

"Tetap ada landasan yang mesti kami penuhi dan aturan ini tetap harus dijalankan di Kota Medan," jelas Bobby Nasution dikutip dari sumut.jpnn.com, Jumat (1/7).

Bobby Nasution membeberkan pihaknya tidak mau terburu-buru untuk mencabut operasional Holywings.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Setia, Bikin Pasangan Hidup Bahagia

Apalagi, kalau hanya sebatas ikut-ikutan dengan Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya memutuskan untuk menutup outlet Holywings yang ada di daerahnya.

Bobby Nasution menyebutkan, Pemkot Medan masih memeriksa izin Holywings tersebut.

Namun, jika ada pelanggaran, tentu pihaknya tidak akan segan-segan untuk mencabut izin operasional Holywings.

"Lebih bagus kami cari landasannya, secara izin usahanya masih kami proses," tegas Bobby Nasution.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengaku sangat mendukung bila Holywings ditutup.

Pasalnya, kata Edy Rahmayadi, beroperasinya Holywings sudah sangat meresahkan masyarakat.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi dalam unggahannya akun @edy_rahmayadi di Instagram, Kamis (30/6).

"Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup sajalah, karena memang sudah sangat meresahkan," tulis Edy Rahmayadi.

Namun, Edy Rahmayadi menyebut penutupan operasional Holywings itu merupakan wewenang dari kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.

Oleh sebab itu, dia meminta agar bupati/wali kota segera menutup dan mencabut izin operasional Holywings.

"Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Wali kota/Bupati setempat. Jadi, saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini. Jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini," kata Edy Rahmayadi.(JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co