Boni Hargens: Pilpres 2024 Diwarnai Politik Identitas Agama

06 Juli 2022 06:20

GenPI.co - Pengamat Politik Boni Hargens menduga Pilpres 2024 akan diwarnai politik identitas agama.

Hal tersebut, menurutnya tergambar dari langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup 12 gerai Holywings di Indonesia.

Seperti diketahui, penutupan tersebut dilaksanakan beberapa waktu setelah Holywings terlibat kontroversi dugaan penistaan agama.

BACA JUGA:  Pengamat Duga Ganjar dan Puan Jadi Senjata PDIP di Pilpres 2024

“Reaksi Anies Baswedan (menutup Holywings, red) begitu antusias dan cendrung agresif,” ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Selasa (5/7).

Dirinya lantas menilai langkah tersebut terkesan menguntungkan Anies Baswedan.

BACA JUGA:  Incar Pilpres 2024, Donald Trump Ambil Langkah Seribu

“Isu Hollywings itu untuk memperkuat kuda-kuda di barisan terdepan massa politik populis sayap kanan,” tuturnya.

Boni Hargens juga menilai Anies Baswedan seakan-akan menjadi pahlawan bagi kelompok yang mengusung perjuangan politik dengan dalil agama.

BACA JUGA:  Puan Maharani Trah Soekarno, Belum Tentu Menang Pilpres

“Itu masalah yang menjadikan isu Hollywings sebagai kuda troya bagi para pengusung politik identitas,” kata Boni.

Oleh sebab itu, menurutnya, kasus tersebut seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum.

“Tidak perlu digoreng di panggung politik, masalahnya tak akan membawa efek samping yang seberbahaya sekarang,” tandas Boni Hargens. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co