GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menekankan pihaknya tidak pernah terikat dengan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Pernyataan Novel sekaligus membantah bila Koperasi Syariah 212 yang diduga menerima penyelewengan uang dari ACT adalah bagian PA 212.
Novel menjelaskan PA 212 punya lembaga kemanusiannya sendiri.
Menurutnya, rekening lembaga kemanusiaan itu langsung ke PA 212 tanpa perantara pihak lain.
"Kami juga bekerja sama dengan FPI dalam setiap aksi kemanusian, baik tanggap bencana maupun aksi bakti sosial," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Rabu (27/7).
Meskipun demikian, Novel mengaku heran dengan pemerintah yang seolah sangat getol menyerang ACT.
Menurut dia, banyak kasus lain yang seharusnya mendapatkan atensi serupa.
"Saya melihat rezim ini terus membombardir ACT habis-habisan. Padahal, jelas ulah rezim ingin mengaburkan kasus Harun Masiku buronan dari PDIP dan buronan baru si Maming bendahara PBNU," ucap Novel.
Menurut Novel, dua orang tersebut sama-sama merampok uang negara.
Oleh karena itu, Novel meminta pemerintah dan aparat juga turut menangkap keduanya.
"Artinya, gajah di pelupuk mata tidak tampak, tetapi semut di seberang tampak," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News