GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji akan mengungkapkan analisis video terkait kematian Brigadir J ke publik.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya masih memproses hasil temuan siber dan digital forensik.
Dirinya menegaskan Brigadir J tampak hidup dalam 20 video yang diberikan Siberesktim dan Tim Digital Forensik Mabes Polri.
Seperti diketahui, Brigadir J merupakan salah satu ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang meninggal di kediamannya karena ditembak Bharada E.
“Apakah ini akan diperlihatkan oleh Komnas HAM? Pasti akan diperlihatkan,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Jumat (29/7).
Meski demikian, dirinya mengaku belum tahu kapan bisa membocorkan isi dalam video-video tersebut kepada publik.
“Kapan waktunya? Ketika semua tahapan-tahapan pendalaman dan keterangan kami lengkap,” ucapnya.
Menurut Anam, pihaknya akan memberi kabar terkait video tersebut dalam bentuk laporan yang dibuat Komnas HAM.
“Sebenarnya bukan hanya Komnas HAM yang mengatakan pada Jumat sore Brigadir J masih hidup. Teman-teman pengacara dari keluarga Brigadir J juga bilang demikian,” kata dia.
Menurut Anam, pihak keluarga mengatakan sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat sekitar pukul 16.43 WIB.
“Itu menandakan almarhum Brigadir J masih hidup. Jadi, video itu bukan barang baru dalam publik yang memperlihatkan Brigadir J itu hidup,” ujar Anam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News