Komnas HAM Duga Ada Kesengajaan soal Kerusakan CCTV Ferdy Sambo

05 Agustus 2022 01:30

GenPI.co - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik masih mempertanyakan soal CCTV di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Sebagai penyidik, Taufan juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan percaya 100 persen CCTV tersebut rusak sebelum mendapatkan bukti nyata.

Sebab, menurutnya keterangan Kepolisian CCTV rusak karena petir tidak sama dengan pernyataan ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang mengatakan alat tersebut sudah lama rusak.

BACA JUGA:  CCTV di Rumah Ferdy Sambo Rusak, Masalah Besar Buat Komnas HAM

Dirinya juga menduga ada indikasi kuat unsur kesengajaan lantaran ada banyak perbedaan keterangan yang dihimpun Komnas HAM.

“Bisa disebut sebagai dugaan Obstruction Of Justice atau upaya melawan hukum yang mengganggu proses penegakan hukum,” ujar Taufan saat dikonfirmasi GenPI.co, Kamis (4/8).

BACA JUGA:  Komnas HAM Tak Percaya CCTV di Rumah Ferdy Sambo Rusak

Taufan juga menegaskan pihak Komnas HAM sangat ingin tahu isi CCTV yang dikabarkan rusak tersebut guna memastikan apakah benar ada tembak-menembak antara Barada E dengan Brigadir J.

“Sesungguhnya dalam peristiwa yang terjadi itu hanya ada mereka berdua saja atau bagaimana? Kemudian isi pembicaraan melalui alat komunikasi juga belum diberikan ke kami,” ujar Taufan.

BACA JUGA:  Soal CCTV Ferdy Sambo, Komnas HAM Ancam Laporkan Polri ke Jokowi

Dirinya juga mengaku akan mempertanyakan isi pembicaraan di dalam alat komunikasi dan melihat isi CCTV yang dikabarkan rusak.

“Kami tanyakan ke mereka, ada dibawa atau tidak,” ujar Taufan.

Sebelumnya, Penasihat Hukum Keluarga Almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga meminta Komnas HAM menguji kerusakan CCTV yang disebut pihak Kepolisian.

“Katanya CCTV itu sebelumnya sempat disambar petir. Sudah sempat hilang, loh kok bisa tiba-tiba ada lagi?” ujar Kamaruddin.

Menurutnya hal tersebut tidak logis dan terkesan mengada-ada. Oleh sebab itu, dirinya berharap Komnas HAM melakukan pengujian Independen.

“Apakah petirnya mengembalikan CCTV itu? Kan harus diuji. Bisa dari universitas atau pihak yang punya sertifikat berkemampuan menguji hal tersebut,” ujar Kamaruddin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co