GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, merupakan salah satu aktor krusial yang terlibat dalam penembakan Brigadir J.
Menurut Refly, Putri memiliki informasi berharga yang bisa membantu mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Refly menilai Putri setidaknya memiliki dua informasi penting perihal kasus tersebut.
Pertama, terkait baku tembak yang telah menewaskan Brigadir J.
Kedua, terkait latar belakang mengapa baku tembak atau penembakan tersebut itu terjadi.
“Apakah benar itu karena pelecehan atau hanya karena sebab lain?,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (5/8).
Refly mengatakan jika pihak berwajib bisa langsung memeriksa Putri, penyelidikan kasus Brigadir J tak akan berputar ke arah yang tak karuan.
Namun, Putri hingga hari ini tidak atau belum bisa diperiksa, baik oleh timsus maupun Komnas HAM.
“Kalau seandainya tak bisa diperiksa, penjelasan dari Putri belum akan bisa mengungkap peristiwa sesungguhnya,” paparnya.
Jika Putri bersedia untuk diperiksa, penyelidikan kasus akan berjalan lebih mudah.
“Kasusnya akan semudah itu. Sebab, Bharada E sudah mengaku menembak dan itu bisa dikonfirmasi ulang oleh Putri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Refly mengaku heran mengapa penyelidikan kasus yang seharusnya mudah bisa dibuat berlarut-larut seperti saat ini.
“Tidak tahu kenapa kasus yang mudah, saksi kunci ada, tiba-tiba dibuat berlarut-larut, sehingga sampai sekarang belum ada tersangka tetap,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News