GenPI.co 
GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan analisis perihal kemungkinan asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo menjadi kunci penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Seperti diketahui, Komnas HAM yang menyatakan bahwa pemeriksaan ART dan ajudan Ferdy Sambo makin memperjelas waktu insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengaku pihaknya telah mendapat kemajuan signifikan setelah memeriksa ART dan ajudan Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Kasus Brigadir J Ditarik ke Bareskrim, Refly Harun: Ngeyel!
“Pemeriksaan hari ini melengkapi keterangan minggu lalu yang disampaikan oleh adc lain,” kata Beka di kantor Komnas HAM, Senin (1/8).
Meskipun begitu, Refly menilai keterangan yang hanya bersifat melengkapi bukanlah temuan signifikan.
BACA JUGA: Refly Harun Beri Alarm Peringatan Rekayasa Kasus Brigadir J
“Signifikan itu ialah hal yang membuka fakta baru,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (2/8).
Refly mengatakan bahwa publik tak memperoleh informasi terkait hal yang jelas dan signifikan yang dimaksud oleh Komnas HAM.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Masih Bertugas, Refly Harun: Jangan Buat Makin Keruh
“Atau mungkin wartawannya tak mencatat dan saya juga tak melihat langsung konferensi persnya,” tutur Refly.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
