GenPI.co - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan dukungan penuh terhadap agenda besar pemerintah sebagaimana isi pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR/DPR dan DPD RI, pada Senin (16/8/2022).
"Agenda besar bangsa tidak boleh terhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Seluruh jajaran Kemenkumham dukung bersama," kata Yasonna Laoly saat memberikan pidato dalam upacara pengibaran bendera HUT ke-77 RI di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Dukungan Kemenkumham, kata Yasonna, antara lain mendukung program hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, mendukung program optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, serta mendukung program perlindungan hukum sosial, politik, ekonomi untuk rakyat.
Kemudian, mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar bisa bangkit dan segera naik kelas.
"Melalui digitalisasi, pendaftaran e-katalog pada pelaku UMKM, serta penggunaan produk dalam negeri bagi lingkungan terutama kantor-kantor pemerintah," ujar Yasonna.
Selain itu, Kemenkumham juga mendukung sepenuhnya pembangunan Ibu Kota Negara sekaligus mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka pemindahannya.
Yasonna menyampaikan rasa syukurnya lantaran bisa kembali menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-77 RI secara langsung setelah Indonesia berhasil menangani Covid-19.
"Melalui kebersamaan ini, kami dapat saling menguatkan sehingga mampu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," ujarnya.
Rangkaian upacara kemerdekaan itu diisi dengan agenda pemberian remisi dalam rangka HUT Ke-77 RI kepada 168.916 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), serta pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai Kemenkumham atas pengabdian mereka.
Dia menyebut remisi itu merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada seluruh narapidana karena telah mengikuti program pembinaan dengan baik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan perundang-undangan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News