Anies Baswedan Ingin Jadi Presiden, Media Asing Singgung Kasus Ahok

16 September 2022 01:00

GenPI.co - Media asing Reuters menyinggung kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam artikel Anies Baswedan yang ingin menjadi Presiden Republik Indonesia.

Semua berawal dari wawancara Anies Baswedan kepada Reuters saat dirinya berkunjung ke Singapura, Kamis (15/9).

Dalam wawancara tersebut, Anies mengaku bahwa dirinya siap menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 bila ada partai yang ingin mengusungnya.

BACA JUGA:  Duet Anies Baswedan dengan AHY Dianggap Layak di Pilpres 2024, Dahsyat

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters.

Gubernur DKI Jakarta yang masa jabatannya bakal habis itu meyakini bahwa ada keuntungan tersendiri dari dirinya yang saat ini tidak menjadi bagian dari salah satu partai politik.

BACA JUGA:  Kemendagri Masih Menggodok Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan

Salah satu keuntungannya itu adalah memudahkannya untuk menjalin komunikasi dengan semua partai di Indonesia.

Reuters juga menilai bahwa Anies Baswedan besar kemungkinan akan terpilih sebagai presiden mengingat dirinya pernah memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, salah satu kota berpengaruh di ASEAN.

BACA JUGA:  TGUPP Akan Hilang Seusai Anies Lengser, Kata Ketua DPRD DKI Jakarta

Hal tersebut pernah terjadi pada era Joko Widodo, yang mana menjabat sebagai Gubuner DKI Jakarta pada periode 2012-2014 sebelum akhirnya menjadi Presiden Indonesia.

Namun, Reuters juga menyinggung soal bagaimana Anies Baswedan bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta yang menuai sorotan.

"Anies juga dikritik karena bagaimana dia naik ke tampuk kekuasaan di Jakarta pada tahun 2017, dibantu oleh kelompok-kelompok Islam garis keras yang telah melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap lawannya dan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok, red)—seorang Kristen etnis Tionghoa—yang kemudian dipenjara karena menghina Islam," tulis Reuters.

Pada saat itu Reuters menilai Anies terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini.

Namun Anies Baswedan mengatakan kebijakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama ini telah 'mempersatukan rakyat Jakarta'.

"Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," tutur Anies Baswedan kepada Reuters.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co