GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai akar rumput Partai Nasdem dan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai air dan minyak.
Menurutnya, penilaian tersebut tidak akan berubah meskipun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah dideklarasikan sebagai capres dari Partai Nasdem.
“Saya tetap mengatakan akar rumput Partai Nasdem dengan Anies Baswedan bagaikan minyak dan air, sulit bersatu,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (5/10).
Adib mengatakan penilaian tersebut dia dapatkan dari rekam jejak para tokoh-tokoh yang ada.
Selain itu, menurutnya Partai Nasdem jadi pendukung utama pemerintahan.
“Surya Paloh dan Nasdem merupakan pendukung utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintahan sekarang,” tuturnya.
Di sisi lain, menurutnya, Anies merupakan simbol oposisi dengan akar rumput pendukungnya yang berseberangan dengan pemerintah.
“Menurut saya, akan muncul resistensi internal di Partai Nasdem itu sendiri jika dukungan terhadap Anies tidak dikelola dengan baik,” kata dia.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi lompatan pertaruhan yang luar biasa dari Partai Nasdem dan Surya Paloh.
“Surya Paloh bisa menempati insting politik ketika menjadi salah satu pendukung utama koalisi yang sekarang berbelok ke oposisi,” ucapnya.
Dia menilai resistensi pasti akan terjadi. Sebab, setleah rakrenas itu, beberapa hasil suryev menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Nasdem turun.
“Menurut saya, risiko politik itu sudah dihitung ketika Nasdem mendeklarasaikna Anies sebagai calon presiden,” ujar Adib. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News