Herzaky Beber Alasan Adanya Politik Uang: Caleg Malas Sapa Konstituen

20 Oktober 2022 15:20

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membeberkan alasan mengapa politik uang bisa terjadi.

Herzaky Mahendra Putra berpendapat kondisi ekonomi masyarakat yang sulit dan kritis berpotensi memunculkan politik uang.

Meski demikian, Herzaky yakin rakyat Indonesia ingin adanya perubahan dan tak ingin dipimpin oleh orang yang membuat masyarakat melakukan hal tersebut.

BACA JUGA:  Herzaky Beber Faktor yang Bisa Ubah Elektabilitas Partai Politik

Selain itu, menurutnya, politik uang juga dipengaruhi oleh calon anggota legislatif yang tidak dikenal masyarakat.

“Penggunaan politik uang selama ini salah satunya cenderung karena para caleg tidak dikenal,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Kamis (20/10).

BACA JUGA:  Herzaky Klaim Kesejahteraan Guru Lebih Baik saat Zaman Pemerintahan SBY

Dirinya juga berpendapat hal tersebut bisa terjadi lantaran calon anggota legislatif malas menyapa konsituennya.

“Jadi, semakin dikenal dan diketahui jejak rekamnya, politik uang tersebut bisa diminimalisir,” tuturnya.

BACA JUGA:  Koalisi Partai Belum Final, Herzaky: Demokrat Ingin Menang

Dirinya juga menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang ragu pemilihan langsung berjalan substantif.

“Masih banyak cara untuk menjaga kualitas Pemilu 2024. Di antaranya berupa kesadaran bersama dan komitmen dari penyelenggara, peserta, maupun pemilih di Pemilu 2024,” kata dia.

Menurut Herzaky, Partai Demokrat memiliki komitmen kuat untuk mencegah dan menghindari politik uang.

Dirinya mengatakan hal tersebut merupakan arahan langsung dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

“Ketum AHY meminta seluruh anggota Dewan maupun para kader Demokrat untuk rajin bersosialisasi dan berkomunikasi dengan konstituennya,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co