GenPI.co - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) masih unggul.
Hasil survei dalam simulasi tiga nama menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen.
"Dalam satu setengah tahun terakhir, dukungan kepada Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022," jelas Direktur Riset SMRC Deni Irvani di Jakarta, Minggu (24/10/2022).
Meski Anies sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem pada awal Oktober lalu, elektabilitas Ganjar mengalahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Deni menjelaskan bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul tiga nama calon dalam pemilihan presiden karena aturan ambang batas 20 persen kursi DPR untuk pencalonan presiden.
"Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih," jelasnya.
Survei capres dilakukan secara tatap muka pada 3 hingga 9 Oktober 2022.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News