GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai dampak dari politik uang yang marak terjadi saat musim Pemilu sangat merusak demokrasi.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait politik uang Pemilu 2024 yang tak bisa dihindari.
"Belum lagi jika uang yang dibagi-bagi politisi berasal dari bandar judi dan konglomerat hitam," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (25/10).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut nantinya politikus terpilih akan rentan untuk melakukan praktek korupsi.
"Bisa jadi akan menservis para cukong," lanjutnya.
Zaki melanjutkan, selama ini politik uang terjadi karena mereka yang korupsi merasa perlu balik modal.
Terlebih, menurutnya panggung politik saat ini sangat sangat kuat pengaruh dari oligarki.
"Memang ironis," tegasnya.
Bagi Zaki, kondisi tersebut akan memunculkan jenis demokrasi yang cacat dan berkualitas rendah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News