Politik Uang Merusak Demokrasi, Pengamat: Memuaskan Para Cukong

25 Oktober 2022 23:00

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai dampak dari politik uang yang marak terjadi saat musim Pemilu sangat merusak demokrasi.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait politik uang Pemilu 2024 yang tak bisa dihindari.

"Belum lagi jika uang yang dibagi-bagi politisi berasal dari bandar judi dan konglomerat hitam," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (25/10). 

BACA JUGA:  Mahfud MD Sebut Politik Uang Tak Bisa Dihindari, Pengamat: Memprihatinkan

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut nantinya politikus terpilih akan rentan untuk melakukan praktek korupsi.

"Bisa jadi akan menservis para cukong," lanjutnya. 

BACA JUGA:  Pengamat: Politik Uang Belum Tentu Menghasilkan Kemenangan

Zaki melanjutkan, selama ini politik uang terjadi karena mereka yang korupsi merasa perlu balik modal. 

Terlebih, menurutnya panggung politik saat ini sangat sangat kuat pengaruh dari oligarki

BACA JUGA:  Pengamat Politik Setuju Terkait Ucapan Mahfud MD soal Indonesia Darurat Politik Uang

"Memang ironis," tegasnya. 

Bagi Zaki, kondisi tersebut akan memunculkan jenis demokrasi yang cacat dan berkualitas rendah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co