GenPI.co - Asisten Rumah Tangga (ART) Keluarga Ferdy Sambo, Diryanto, mengatakan ada grup WhatsApp yang khusus dibuat untuk ART dan para ajudan.
Hal itu diungkapkannya saat bersaksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Saat ditanya hakim terkait grup WhatsApp, Diryanto mengungkapkan ada grup khusus para ajudan dan ART.
Namun, dia mengaku lupa siapa si pembuat grup dan admin WhatsApp tersebut.
"Saya lupa tidak memperhatikan," ucap dia dalam persidangan.
Lebih lanjut, Diryanto menerangkan bahwa grup WhatsApp tersebut bernama ABS.
Sementara itu, sekuriti Ferdy Sambo, Damianus Laba alias Damson, menyebut ART Susi tak masuk dalam grup tersebut.
Dia juga mengatakan grup itu sudah tak aktif lagi dan mengungkapkan kepanjangan nama ABS.
"Anak Buah Sambo," ujarnya.
Selain Damson dan Daden, ajudan lain beserta ART dihadirkan untuk bersaksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti diketahui, Brigadir J meninggal karena ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News