Deklarasi Koalisi Batal, Pengamat: Partai NasDem Tak Perlu Pusing

12 November 2022 16:10

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah Putra menyoroti gagalnya deklarasi koalisi Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Menurutnya, Partai NasDem tidak perlu pusing memikirkan batalnya deklarasi koalsii tersebut lantaran tiap parpol memiliki hak politik.

Dirinya menilai ada dua faktor yang menggagalkan deklarasi tersebut, yakni dinamika internal dan tekanan dari luar koalisi.

BACA JUGA:  Soal Bandar Belum Sepakat, NasDem Peringatkan Keras Fahri Hamzah

“Dinamika internal belum menemui titik temu, khususnya terkait cawapres pendamping Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (11/11).

Dedi menilai dinamika internal tersebut hanya terkendala bakal cawapres. Oleh sebab itu, menurutnya, Partai NasDem tidak perlu bingung.

BACA JUGA:  PHL Divpropam Polri Temui Ferdy Sambo Sehari Setelah Pembunuhan Brigadir J

“Hal tersebut hanya soal mengakomodasi kepentingan di antara partai saja,” tuturnya.

Dia juga menilai Partai Demokrat berpotensi mengalah tanpa harus mengusung ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Dukungan Pada Capres, Pemilu Bisa Bergejolak

“PKS juga demikian lantaran kekuatan partai itu terbatas dan tidak memiliki banyak pilihan lagi,” ujar Dedi.

Seperti diketahui, sebelumnya Ketum Partai NasDem Surya Paloh berencana mendeklarasikan koalisi bersama Partai Demokrat dan PKS pada Hari Pahlawan.

Akan tetapi, Partai Demokrat mengaku masih berdiskusi lantaran deklarasi koalisi merupakan game changer yang perlu dipersiapkan dengan matang.

"Momentum deklarasi koalisi bisa menjadi game changer. Tentu butuh waktu dalam persiapannya,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Herzaky Mahendra Putra. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co