GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menunjuk KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI yang baru.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti wacana pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus segera mengakhiri masa baktinya pada 21 Desember 2022.
“Kemungkinan Laksamana Yudo akan mendapatkan jatah panglima TNI dari Jokowi,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (16/11).
Menurutnya, jabatan tersebut bisa diraih Laksama Yudo lantaran Indonesia akan memasuki tahun politik dan Pilpres 2024.
“Masuknya tahun politik justru akan memberi peluang besar bagi angkatan laut,” tuturnya.
Adib mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut memiliki resistensi poltiik terkecil di antara TNI Angkatan Darat dan Udara.
“Dari ketiga matra tersebut, angkatan laut memiliki resistensi terkecil terhadap politik,” jelas Adib.
Dirinya menilai kecilnya resistensi politik dari TNI akan menguntungkan pemerintah agar pemilu bisa digelar dengan netralitas.
Selain itu, menurutnya, angkatan laut lebih berpotensi dipilih lantaran sudah pernah dilangkahi oleh angkatan darat.
“Jokowi tidak akan menunda dua kali panglima TNI dari angkatan laut,” tandas Adib. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News