Soal Sukarelawan Jokowi, KedaiKopi: Seharusnya Tak Ada Lagi Seusai Pemilu

05 Desember 2022 09:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo fenomena sukarelawan di Indonesia yang tak membubarkan diri setelah pemilihan umum (pemilu) berdampak kepada figur politikus tersebut.

Menurut dia, relawan memang berpartisipasi memberikan dukungan terhadap salah satu figur.

Akan tetapi, Kunto menerangkan di Indonesia para sukarelawan tidak langsung membubarkan diri.

BACA JUGA:  Manuver Jokowi soal Investasi ke Indonesia Timur Disanjung Pengamat

"Seharusnya, kan, selesai (memberikan dukungan, red)," ucap dia menanggapi soal fenomena sukarelawan Jokowi di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (4/12).

Oleh karena itu, Kunto beranggapan Jokowi seharusnya punya kuasa mengontrol sukarelawannya.

BACA JUGA:  Sukarelawan Jokowi Sebut Medsos Bikin Proses Demokrasi Jadi Terbatas

Kunto menyebut sukarelawan Jokowi seharusnya cukup mendukung kebijakan pembangunan yang dilakukan seusai pemilu.

Dia mengaku curiga adanya simbiosis mutualisme antara Jokowi dengan sukarelawan dan otomatis menimbulkan zona nyaman.

BACA JUGA:  Sukarelawan Kritisi Spanduk 3 Periode Jokowi di Nusantara Bersatu GBK

"Pak Jokowi merasa nyaman karena sukarelawan sehingga mereka tetap ada yang seharusnya telah bubar," terangnya.

Di sisi lain, Kunto menyoroti soal sosok Jokowi yang seharusnya bisa menjadi seorang negarawan.

Dia menerangkan seorang negarawan akan lahir ketika ada krisis.

Namun, Kunto menilai Jokowi tak berfokus pada program yang memang dapat mengatasi krisis tersebut.

Dia beranggapan masih ada beberapa kebijakan Jokowi yang memang kurang difokuskan untuk melayani rakyat.

"Adapun salah satunya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang memang telah ditolak masyarakat berdasarkan survei KedaiKopi sebanyak 60 persen," kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co