GenPI.co - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap telah mencuri start dengan melakukan safari politik di sejumlah daerah.
Anies Baswedan bahkan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI karena dinilai mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Hal ini lantas ditanggapi langsung Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya kepada wartawan, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (10/12/2022).
Dia menegaskan safari politik Anies Baswedan bukan bentuk kampanye politik, karena sejauh ini Anies belum berstatus calon presiden secara resmi.
"Yang selama ini dilakukan hanya mengenalkan Pak Anies kepada masyarakat. Anies juga baru capresnya NasDem. Lalu di mana kampanyenya?" kata dia.
Willy juga mengungkapkan justru masyarakat Indonesia saat ini rindu dengan sosok seperti Anies Baswedan.
"Kalau kemudian sambutannya luas dan besar ya itu artinya masyarakat sedemikian rindu sosok seperti Pak Anies," terang dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan sendiri dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Bukti itu termuat dalam laporan aktivis Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) yang melaporkan Anies ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rabu (7/12/2022).
"Alhamdulillah bukti berkas tiga rangkap sudah lengkap dan sudah kami serahkan," jelas Koordinator APCD, Husni Jabal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2022).(mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News