Putri Candrawathi Sakit Seusai Antar Anak Masuk Asrama di Magelang

GenPI.co - Terdakwa Putri Candrawathi mengaku sakit pada 4 Juli 2022 seusai mengantarkan anaknya masuk asrama untuk bersekolah di Magelang, Jawa Tengah.

Putri awalnya menceritakan setelah makan siang, rombongannya mengantarkan anak nomor tiga masuk sekolah.

"Saat itu, bersama suami (Ferdy Sambo, red), Susi, dan Yosua. Setibanya di sekolah, kami mengantarkan sampai masuk asrama, selanjutnya Pak Ferdy Sambo bersama ajudan Daden berangkat menuju ke Semarang untuk menghadiri HUT Bhayangkara keesokan harinya," ucap Putri saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12).

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Kenal Lebih Dulu Kuat Maruf Dibanding Ricky Rizal

Setelah itu, Putri menjelaskan dirinya bersama Susi, Richard Eliezer, dan Yosua kembali ke rumah Magelang.

"Itu sampai malam? Tidak bepergian lagi?" tanya hakim.

BACA JUGA:  Putri Delina Banjir Pujian Netizen Setelah Bertemu Nathalie Holscher

"Malam tidak bepergian karena saya sakit, terus beristirahat di ruang televisi sambil duduk selonjoran, kemudian mengingat anak saya," ujarnya.

Putri menerangkan setelah itu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ingin mengangkat dua kali karena mengalami sakit.

BACA JUGA:  Majelis Hakim Cecar Putri Candrawathi Soal Patwal

Dia mengaku menolak inisiatif Brigadir J tersebut dan menyatakan akan naik sendiri ke lantai atas kalau sudah kuat.

"Kuat Maruf lalu menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat," ungkap dia.

Setelah itu, Putri mengatakan Yosua tetap mau mengangkatnya lagi, tetapi kembali ditolaknya.

"Saya bilang sama Yosua, 'Jangan, Dik, nanti kalau saya sudah kuat, saya naik sendiri ke atas,' Selanjutnya, saya ditemani Kuat dan Susi, setelah agak enakan saya naik ke atas. Malam itu, saya ditemani Susi beristirahat di atas," tuturnya.

Sementara itu, Putri mengaku memang suka pusing karena pernah jatuh dan ada sedikit cedera di bagian punggung belakang yang dialami pada 2011.

Di sisi lain, dia juga menyatakan bahwa dirinya sempat menjadi dokter gigi.

Akan tetapi, dirinya pensiun dini karena harus mengikuti suaminya, Ferdy Sambo, berdinas di beberapa tempat.

Adapun Putri Candrawathi didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang terjadi pada 8 Juli 2022.(*)