Survei LKPI, Elektabilitas Airlangga Memelesat, Ungguli Ganjar dan Anies

13 Desember 2022 01:20

GenPI.co - Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menyatakan bahwa elektabilitas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 memelesat.

Direktur Eksekutif LKPI, Heru Suyatno mengatakan pihaknya melakukan jejak pendapat terkait dinamika pencapresan menuju Pilpres 2024.

Dalam survei ini, LKPI mengukur tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran, yakni perilaku spesifik, aspek kepemimpinan, transformasional, dan pengalaman.

BACA JUGA:  Airlangga dan Prabowo Lebih Berwibawa Dibanding Anies Baswedan

Hasilnya, nama Airlangga Hartarto menunjukan tren elektoral positif. Sebanyak 17,2 persen responden mempercayai Airlangga menjadi Presiden.

Di posisi kedua, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 16,20 persen suara.

BACA JUGA:  Paparkan Prospek Ekonomi Indonesia, Airlangga Tekankan Kepastian Hukum dan Kemudahan Berusaha

“Lalu, Ganjar Pranowo 10,70 persen, Anies Baswedan 7,40 persen, Puan Maharani 4,7 persen, dan Sri Mulyani 4,60 persen," kata Heru dalam keterangannya, Senin (12/12).

Menurutnya, calon pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kemampuan melakukan transformasi di bidang pembangunan sumber daya manusia.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dorong Akselerasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Itulah, katanya, yang menjadi tantangan terbesar Indonesia di tengah gempuran teknologi sosial dan globalisme.

"Untuk kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, adalah mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia. Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan semakin ketat," ujarnya.

Oleh karena itu, Haru menilai pengalaman, kemampuan, dan prestasi Airlangga kemungkinan cocok di hari masyarakat.

Menanggapi hasil survei LKPI, Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Syurya Muhammad Nur mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa Airlangga menjadi sosok calon presiden (capres) yang diinginkan masyarakat Indonesia.

"Adanya survei LKPI bukti Airlangga Hartarto masih diinginkan masyarakat, karena adanya perubahan untuk ke depan, presiden yang dekat dengan masyarakat," kata Syurya.

Selain itu, kata Syurya, Airlangga juga harus menyampaikan ke publik bahwa partai politik itu sudah sangat lebih baik.

"Airlangga harus sampaikan ke publik jika partai politik sudah lebih baik lagi," ucap Syurya.

Dia menjelaskan bahwa dengan melihat hasil survei itu sebagai peluang Airlangga sebagai capres di 2024 sangat besar.

"Peluang Airlangga sangat besar menang capres 2024," kata dia.

Melihat naiknya elektabilitas Airlangga, lanjut Syurya, ini waktu bagi Airlangga memperlihatkan ke publik bahwa dia unggul dalam menentukan kebijakan-kebijakan ekonomi yang telah membawa perubahan ekonomi.

"Airlangga harus memperlihatkan ke publik bahwa dia unggul dalam menentukan kebijakan-kebijakan ekonominya yang telah membawa perubahan ekonomi saat ini," tutur Syurya.

Adapun survei kali ini dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler serta WhatsApp Video Call secara langsung di 34 ibu kota provinsi di Indonesia.

Teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara multi stage random sampling dengan jumlah responden 2.380 orang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co