Putri Candrawathi Ngaku Tak Lihat Jenazah Brigadir J Seusai Penembakan

13 Desember 2022 20:10

GenPI.co - Putri Candrawathi mengeklaim tak melihat jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J seusai penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Menurut Putri, seusai kejadian penembakan, Sambo menjemputnya ke kamar yang berada di lantai 2.

"Saya keluar dirangkul di dada kiri suami, lalu kepala dan muka saya menghadap dada suami," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12).

BACA JUGA:  Kenali Peralatan Mencuci dan Menyetrika Untuk Usaha Laundry

Hakim kemudian menanyakan terkait detail peristiwa penembakan tersebut.

"Sambo cerita enggak apa yang terjadi?" tanya hakim.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Sebut Brigadir J Ditunjuk Ferdy Sambo Jadi Sopirnya

"Cerita pada 9 Juli 2022," ungkapnya.

Hakim lalu menanyakan kembali kepada Putri, saat menjemput Sambo sempat cerita atau tidak soal peristiwa tersebut.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Kukuh Dapat Pelecehan dari Brigadir J

Dia mengaku Sambo tak menceritakan soal peristiwa itu saat menjemputnya.

"Cuma buka pintu, terus langsung mengambil dan merangkul saya untuk membawa keluar," terangnya.

Saat kejadian itu, Putri menegaskan tak melihat jenazah Brigadir J yang tergeletak di lantai.

Dia menerangkan jenazah Brigadir J bukan tergeletak di depan kamarnya, melainkan kamar lain.

"Pada saat kejadian, saya tidak melihat," kata Putri.

Putri menerangkan seusai kejadian tersebut langsung diantarkan Ricky ke rumah Saguling, Jakarta Selatan, atas perintah Sambo.

Adapun Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co