Ahli Psikologi Sebut Ketakutan Bharada E Mulai Pudar

28 Desember 2022 13:10

GenPI.co - Ahli Psikologi Klinik Dewasa Liza Marielly Djaprie mengatakan ketakutan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) seusai peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J perlahan memudar seiring berjalannya waktu.

Liza menyatakan awalnya rasa ketakutan Bharada E sangat jelas ketika bertemu pertama kali.

"Ketika pertama kali bertemu jelas sekali ada gestur takut, cemas, dan memikirkan ke depannya nanti harus seperti apa. Dia juga sempat bermain tangan dan menghindari kontak mata itu terlihat sekali," ucap Liza saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12).

BACA JUGA:  Psikolog Ungkap Kondisi Bharada Eliezer Saat Pertama Kali Bertemu

Liza menyebut seiring dengan waktu ketakutan itu perlahan memudar karena emosinya.

Dia mengatakan Bharada Eliezer dipengaruhi faktor proses adaptasi dan pembelajaran sehingga ketakutan yang dialaminya tak seperti di awal.

BACA JUGA:  Guru Filsafat Sebut 2 Faktor Ini Bisa Kurangi Hukuman Bharada E

"Dia mungkin level up dan mulai yakin ada kepercayaan diri. Bisa dilihat ada yang namanya intelligence disobedience. Jadi proses intelijen dan analisisnya mulai jalan," ujarnya.

Sebelumnya, kata Liza, perasaan Bharada Eliezer dipengaruhi oleh otak dan emosi sehingga takut, cemas, dan khawatir sekali.

BACA JUGA:  Ahli Psikologi Sebut Bharada E Jujur soal Penembakan Brigadir J

Namun, dia mengatakan hal itu makin membaik sejak ada dukungan orang tua, para penasihat hukum, hingga banyak hal.

"Analisisnya mulai jalan terkait tindakan yang harus dia lakukan. Emosi takut itu kemudian bertransformasi menjadi cenderung hipomania," terangnya.

Liza mengatakan hipomania merupakan kondisi psikologis seseorang yang tampak sangat berenergi dan bersemangat berbeda dari biasanya.

"Jadi, setelah takut sepertinya Richard memutuskan untuk, ‘Oke, saya harus melakukan sesuatu atas kondisi ini,' Jadi, terlihat semangatnya," kata dia.

Namun, Liza menyampaikan orang yang hipomania masih menutupi kecemasan yang terpendam.

Adapun Bharada Richard Eliezer didakwa terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co