Viral Tukang Becak Bobol BCA, Uang Nasabah Terkuras Rp 345 Juta

GenPI.co - Tukang becak di Surabaya, Jawa Timur, bernama Setu bobol dan kuras tabungan Rp 345 juta milik nasabah Bank Central Asia (BCA), yakni Muin Zachry.

Namun, Setu bukanlah otak di balik pembobolan uang milik nasabah BCA tersebut.

Orang di balik Setu ialah Mohammad Thoha yang saat ini sudah menjadi terdakwa.

BACA JUGA:  Nahyan Berkaus Kutang, Kaesang: Bisa Dilihat Mana Nasabah BCA Prioritas dan Reguler

Dikutip dari laman SIPP Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Minggu (22/1), Thoha ingin mengambil uang di rekening milik Muin pada Rabu (3/8/2022).

Thoha ternyata mengetahui pin e-banking milik Muin. Dia pun mengetahui Muin mempunyai uang Rp 345 juta.

BACA JUGA:  BCA Beber Cara Baca Qris, Akhirnya Bisa Bobok Manis

Thoha lantas mengambil slip penarikan uang di BCA di dekat PGS Surabaya pada hari yang sama sekitar pukul 09:00 WIB.

Dua jam berselang, Thoha mencari orang yang usianya mirip Muin. Dia lantas bertemu Setu.

BACA JUGA:  Kekayaan Low Tuck Kwong Naik Rp 40 Triliun, Pemilik BCA Kalah

Setu adalah tukang becak. Dia dan Thoha tidak saling mengenal. Thoha beralasan sakit. Dia meminta Setu mengambil uang di BCA.

Setu pun menyetujuinya. Thoha masuk ke kamar Muin pada Jumat (5/8/2022) pukul 11:30 WIB.

Pintu kamar tidak terkunci. Muin ternyata sedang salat Jumat. Thoha menemukan ATM, buku tabungan, dan KTP milik Muin.

Setelah itu, Thoha menghubungi Setu. Mereka bersepakat bertemu di PGS Surabaya. Setelah itu, mereka menuju BCA KCU Indrapura.

Thoha menulis slip penarikan uang dan memalsukan tanda tangan Muin. Dia juga memberi tahu Setu cara mengambil uang.

Thoha juga memberikan nomor PIN yang sudah ditulis di kertas, contoh tanda tangan, slip penarikan uang yang sudah diisi, ATM, dan buku tabungan.

Thoha pun menyuruh Setu memakai kopiah. Setelah itu, Setu keluar sembari membawa dua plastik keresek berisi Rp 320 juta.

Thoha lantas memberikan uang Rp 5 juta kepada Setu. Selanjutnya, Thoha dan si tukang becak meninggalkan BCA. (*)