GenPI.co - Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran marah besar karena anggotanya dibentak-bentak debt collector alias penagih utang.
“Saya lihat preman agak merajalela di Jakarta,” kata Fadil di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/2).
Dia mengaku sangat sedih ketika melihat jajarannya dimaki-maki para penagih utang.
"Saya tidur pukul 03:00. Darah saya mendidih ketika lihat anggota dimaki-maki,” kata Fadil.
Fadil pun langsung mengibarkan bendera perang terhadap para penagih utang di Jakarta.
“Enggak ada lagi tempat preman di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Dia pun meminta para polisi di Polda Metro Jaya berani memberantas para preman dan penagih utang.
“Jangan mundur lagi. Jangan biarkan dia. Lawan. Tangkap. Jangan pakai lama,” ucap Fadil.
Selain itu, Fadil juga meminta para reserse bergerak lebih cepat ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Debt collector itu ngomongnya kasar. Nggak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, yang meneror orang,” ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News