PMII Bongkar Borok Firli Bahuri, Dewa KPK Harus Mengevaluasi

GenPI.co - Kinerja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mendapat sorotan tajam.

Kali ini giliran Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menyoroti Firli.

“Independensi KPK saat ini dipertanyakan,” kata Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Kamis (6/4).

BACA JUGA:  Korupsi Tukin Kementerian ESDM: Modus Typo, KPK Cekal 10 Tersangka

Abdullah menilai kepempinan Firli menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Dewan Pengawas KPK mengevaluasi kepemimpinan Firli.

BACA JUGA:  Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota, KPK Siap Melawan

“Isu gaduh belakangan justru makin memperlihatkan KPK terlalu diseret ke ranah politik praktis atau bahkan menjadi tunggangan politik oknum,” ujar Abdullah.

Abdullah mencontohkan keputusan Firli Bahuri mencopot Brigjen Endar Priantoro dari posisinya sebagai direktur penyelidikan KPK.

BACA JUGA:  Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto Beri Klarifikasi LHKPN ke KPK

Menurut Abdullah, tindakan Firli Bahuri melanggar kode etik dalam nilai dasar KPK.

Abdullah juga menyebut Firli pernah melanggar kode etik sesuai Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

Sebab, Firli Bahuri pernah menggunakan helikopter untuk kepentingan pribadinya.

"Kami meminta Dewan Pengawas KPK memutus seadil-adilnya atas berbagai tindakan yang mencoreng muruah KPK," ujar Abdullah. (ant)