GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ambil pusing setelah surat perintah penyelidikan (sprinlidik) kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian ESDM bocor.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan penyelidikan kasus korupsi tukin itu bersifat terbuka.
“Dampaknya apa terhadap kebocoran surat penyelidikan itu? Enggak ada sama sekali,” kata Alexander, Sabtu (8/4).
Pria yang karib disapa Alex itu menuturkan penyelidikan korupsi tukin pegawai ESDM berlaku untuk peristiwa yang sudah terjadi.
Dengan demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan sprinlidik yang bocor ke publik.
“Kalau saya lihat, enggak ada dampaknya untuk peristiwa yang sudah lewat," ucap Alex.
Menurut Alex, alat bukti dalam kasus dugaan korupsi tukin pegawai di Kementerian ESDM sudah jelas.
Selain itu, Inspektorat Kementerian ESDM juga menyebutkan ada kerugian negara.
KPK sendiri sudah menetapkan sepuluh tersangka dalam kasus korupsi tukin pegawai Kementerian ESDM pada 2020-2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News