GenPI.co - Sebanyak empat prajurit TNI saat ini masih belum diketahui keberadaannya seusai dihadang dan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI sampai saat ini masih mencari keberadaan empat prajurit tersebut.
“Kami masih mencari bersama,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/4).
Yudo menyampaikan TNI saat ini juga fokus melakukan evakuasi terhadap korban-korban yang terluka.
Di antaranya ada tiga prajurit yang terluka tembak dan satu lagi luka karena jatuh. Mereka sudah berhasil dievakuasi dan bisa berbincang.
“Alhamdulillah kondisinya sehat semua. Tadi saya jemput dengan Pak Kasad. Semoga mereka bisa sehat kembali,” tuturnya.
Yudo mengungkapkan untuk evakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin masih belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca.
“Kami prioritaskan yang luka. Hari ini kami angkut semua,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya saat ini meningkatkan status operasi, dari yang sebelumnya pendekatan halus menjadi siaga tempur di daerah rawan teror KKB.
Namun dia menyatakan tidak akan melakukan penambahan personel. Hanya melakukan rotasi pasukan yang sudah ada di Papua.
“Pasukan yang sudah lama bertugas, kami ganti yang baru,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News