GenPI.co - Lima senjata api milik TNI hilang dalam peristiwa penyerangan KKB di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Senjata api yang hilang tersebut yang dibawa oleh lima prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT yang gugur.
Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring mengatakan lima prajurit yang gugur itu salah satunya karena terjatuh ke jurang.
“Ada lima anggota yang gugur,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (6/5).
Dia juga menyatakan tidak ada prajurit yang disandera oleh KKB seperti yang disampaikan oleh kelompok kriminal bersenjata itu.
Sembiring menyebut kabar yang beredar di media sosial dari KKB sangat tidak benar. Dia pun meminta supaya masyarakat tidak terpengaruh.
“KKB senantiasa menyebarkan hoaks. Termasuk mengenai perolehan senjata api,” tuturnya.
Sembiring mengatakan personel dari TNI dan Polri saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang disandera KKB.
“Kami terus cari pilot Philip yang disandera KKB sejak 7 Februari lalu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News