Pengamat Prediksi 3 Partai Politik Ini Kuasai Pemilu Serentak 2024

12 Mei 2023 23:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) Samuel F. Silaen mengeklaim Pemilu serentak 2024 masih akan dikuasai atau didominasi oleh PDI-Perjuangan, Golkar dan Gerindra seperti saat ini di DPR RI.

"Pertarungan partai politik justru sengit di posisi papan menengah ke bawah untuk memperebutkan posisi aman lolos parliamentary threshold (PT). Sejumlah partai politik akan bertarung habis-habisan itu bagaimana lolos PT ke Senayan, bila tak lolos maka kursi yang diperoleh calon legislatif (caleg) tersebut gugur," kata Samuel dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Sementara, apabila tidak lolos PT maka kursi legislatifnya otomatis diambil partai yang lolos PT tergantung sisa suara terbanyak.

BACA JUGA:  Pakar Optimistis Pemilu 2024 Tak Pengaruhi Kebijakan Ekonomi Nasional

"Pada pemilu 2019 partai politik yang lolos PT ada 9 parpol dari peserta kontestan 16 Parpol. Sedangkan jumlah parpol peserta Pemilu 2024 ada 17 Parpol yang sudah ditetapkan oleh KPU RI," terang alumni Lemhanas Pemuda 2009 itu.

Dai menambahkan Pemilu serentak 2024, urusan PT ini sedikit banyak merepotkan bagi partai politik pendatang baru alias partai yang baru melantai di 'bursa saham'.

BACA JUGA:  Puluhan Ribu Anggota TNI dan Polri Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

"Dugaan sementara, besar kemungkinan partai politik yang lolos ke Senayan itu tidak jauh berbeda dari Pemilu 2019. Hanya saja partai politik yang berhasil 'mencuri' kursi legislatif partai lain, tentu dengan basis konstituen yang sama," jelas pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) tersebut.

Selain itu, partai politik yang sudah settle cenderung lebih aman dibandingkan dengan partai politik peringkat bawah.

BACA JUGA:  Hary Tanoesoedibjo: Perindo Target 14 Kursi DPR RI dari Dapil Jatim pada Pemilu 2024

"Meski ada bahasa idiom merebut lebih mudah daripada mempertahankan, itu hanya terjadi di dunia olahraga. Namun, di dunia politik praktis seperti Indonesia ini rada sulit terjadi, kecuali ada 'tsunami' internalnya partai," beber Samuel.

Dia juga mengungkapkan bicara realitas politik di lapangan, apalagi jika bener pemilu legislatifnya pakai sistem tertutup maka makin menyulitkan partai politik baru memperoleh suara setara jumlah bilangan pembagi pemilih (BPP).

"Caleg yang ada saja akan banyak berguguran ditengah jalan. Sebab menurut caleg akan percuma saja 'buang duit' bila partai politik yang menentukan siapa yang terpilih," imbuhnya.

Beda halnya dengan partai politik yang merasa kuat atau agak sedikit kuat maka tidak akan terguncang oleh sistem pemilu terbuka atau tertutup.

Hanya saja tingkat partisipasi masyarakat yang akan berkurang drastis dan kurang antusias untuk datang ke TPS-TPS kecuali basis pemilih partai politik tertentu yang sudah mobilisasi.

"Pemilu serentak 2024 nanti tidak akan banyak terjadi kejutan-kejutan baru, partai politik menempati 3 besar sudah mempersiapkan caleg- calegnya yang merupakan kader-kader aktif dan militan ditingkat akar rumput. Meskipun demikian slalu ada 'mukjizat' bagi yang benar-benar berjuang untuk rakyat bukan hanya isapan jempol, Tuhan pasti akan menolong hamba-hambanya," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co